28 Juli
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
28 Juli adalah hari ke-209 (hari ke-210 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
< | Juli 2014 | > | ||||
'08 | '09 | '10 | '11 | '12 | '13 | '14 |
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | ||
Kalender Setahun |
Peristiwa[sunting | sunting sumber]
- 1794 - Pemimpin Pemerintahan Teror, Maximilien Robespierre dihukum mati dengan guillotine di Paris.
- 1808 - Gubernur Jenderal Daendels mengeluarkan peraturan baru, mengganti residen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan ministerdan perubahan kedudukannya yang sejajar dengan Sultan dan Sunan.
- 1821 - José de San Martín menyatakan kemerdekaan Peru dari kekuasaan Spanyol.
- 1914 - Austria-Hungaria menyatakan perang terhadap Serbia, memulai Perang Dunia I.
- 1990 - Alberto Fujimori menjadi Presiden Peru dan orang keturunan Asia Timur pertama yang menjadi kepala lembaga eksekutif di negara non-Asia.
- 1995 - Vietnam resmi bergabung menjadi anggota ASEAN, mengubah lambang SEAN menjadi sepuluh batang padi.
- 2003 - Kabupaten Humbang Hasundutan diresmikan di Sumatera Utara dengan kecamatan terbesar Dolok Sanggul.
- 2005 - Tentara Republik Irlandia Sementara mengumumkan untuk mengakhiri tiga puluh tahun kampanye bersenjata mereka di Irlandia Utara.
- 2007 - Rini Wulandari memenangi Indonesian Idol (musim keempat).
- 2013 - Pasar Baledono Purworejo Terbakar
Kelahiran[sunting | sunting sumber]
- 1929 - Jacqueline Kennedy Onassis istri John F. Kennedy (w. 1994).
- 1990 - Kevin Julio Aktor Indonesia
Meninggal[sunting | sunting sumber]
Hari raya dan peringatan[sunting | sunting sumber]
- 1996 - Maulid Nabi Muhammad SAW 1417 Hijriah.
- 2014 - Idul Fitri 1435 Hijriah.
![]() | Wikimedia Commonsmemiliki kategori mengenai28 Juli |
- Hari Hepatitis Sedunia
- Peru - Hari Kemerdekaan
Meester in de Rechten Herman Willem Daendels (lahir di Hattem, Gelderland, Republik Belanda, 21 Oktober 1762 – meninggal di Elmina, Belanda Pantai Emas, 2 Mei 1818 pada umur 55 tahun), adalah seorang politikus Belanda yang merupakan Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-36. Ia memerintah antara tahun 1808 – 1811. Masa itu Belanda sedang dikuasai oleh Perancis.
José Francisco de San Martín Matorras (lahir di Yapeyú, Kerajamudaan Río de la Plata (kini Argentina), 25 Februari 1778 – meninggal di Boulogne-sur-Mer, Perancis, 17 Agustus 1850 pada umur 72 tahun) adalah seorang jenderal berkebangsaanArgentina dan pimpinan utama dalam berbagai perjuangan di bagian selatan Amerika Latin demi kemerdekaan dari Spanyol.
San Martin merupakan anak dari Don Juan de San Martin dan Doña Gregoria Matorras. Ayahnya adalah seorang gubernur letnandan ibunya merupakan keponakan dari Chaco. Pada tahun 1786, ia dan keluarganya pindah ke Spanyol dan belajar di Real Seminario de Nobles, Madrid. Pada tahun 1789, ia memulai latihan militer di Murcia. Ia pernah menjadi tentara dalam peperangan Spanyol melawan Perancis. Pada tahun 1808, ia ikut dalam Pertempuran Bailén, melawan tentara Napoléon Bonaparte.
Ia mengakhiri karier militernya di Spanyol pada tahun 1811. Kemudian bersama kapal George Canning dari Inggris ia pindah keBuenos Aires dan tiba pada tanggal 9 Maret 1812. San Martin diterima sebagai tentara di Buenos Aires karena pemerintah telah melihat jabatan terakhirnya sebagai letnan. Pada tahun 1812, ia menikahi Maria Remedies de Escalada.
Pada tahun 1814, ia diperintahkan untuk membuat kelompok tentara untuk melawan pejabat di perbatasan utara Peru. Namun ia seketika berhenti dari tugasnya.
Istri San Martin meninggal di Buenos Aires pada tanggal 3 Agustus 1823. Pada tanggal 10 Februari 1824, terjadi peperangan di Provinsi Bersatu Río de la Plata]] yang mengakibatkan San Martin bersama anaknya Mercedes pindah ke Perancis dan menghabiskan sisa hidupnya di sana. San Martin meninggal pada tanggal 17 Agustus 1850.
San Martin adalah salah satu orang yang berkontribusi besar bagi kemerdekaan Argentina, Chili dan Peru. Ia bukan hanya seorang tentara ulung tapi juga mengandalkan kerja sama, San Martin juga dikenal sebagai orang yang jujur.
Perang Dunia I (PDI) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939, dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu. Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia,[5] yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dariBritania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Kekuatan Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang).[6] Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi (Italia berada di pihak Sekutu) dan memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang. Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah.[7][8] Lebih dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas. Perang Dunia I adalah konflik paling mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga membuka jalan untuk berbagai perubahan politik seperti revolusi di beberapa negara yang terlibat.[9]
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Perancis, danItalia. Pembunuhan tanggal 28 Juni 1914 terhadap Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria, pewaris tahta Austria-Hongaria, oleh seorang nasionalis Yugoslavia di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina adalah pencetus perang ini. Pembunuhan tersebut berujung pada ultimatum Habsburg terhadap Kerajaan Serbia.[10][11] Sejumlah aliansi yang dibentuk selama beberapa dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga dalam hitungan minggu semua kekuatan besar terlibat dalam perang; melalui koloni mereka, konflik ini segera menyebar ke seluruh dunia.
Pada tanggal 28 Juli, konflik ini dibuka dengan invasi ke Serbia oleh Austria-Hongaria,[12][13] diikuti invasi Jerman ke Belgia,Luksemburg, dan Perancis; dan serangan Rusia ke Jerman. Setelah pawai Jerman di Paris tersendat, Front Barat melakukan pertempuran atrisi statis dengan jalur parit yang mengubah sedikit suasana sampai tahun 1917. Di Timur, angkatan darat Rusia berhasil mengalahkan pasukan Kesultanan Utsmaniyah, namun dipaksa mundur dari Prusia Timur dan Polandia oleh angkatan darat Jerman. Front lainnya dibuka setelah Kesultanan Utsmaniyah ikut serta dalam perang tahun 1914, Italia danBulgaria tahun 1915, dan Rumania tahun 1916. Kekaisaran Rusia runtuh bulan Maret 1917, dan Rusia menarik diri dari perang setelah Revolusi Oktober pada akhir tahun itu. Setelah serangan Jerman di sepanjang front barat tahun 1918, Sekutu memaksa pasukan Jerman mundur dalam serangkaian serangan yang sukses dan pasukan Amerika Serikat mulai memasuki parit. Jerman, yang bermasalah dengan revolusi pada saat itu, setuju melakukan gencatan senjata pada tanggal 11 November 1918 yang kelak dikenal sebagai Hari Gencatan Senjata. Perang ini berakhir dengan kemenangan di pihak Sekutu.
Peristiwa di front Britania sama rusuhnya seperti front depan, karena para pihak terlibat berusaha memobilisasi tenaga manusia dan sumber daya ekonomi mereka untuk melakukan perang total. Pada akhir perang, empat kekuatan imperial besar—Kekaisaran Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, dan Utsmaniyah—bubar. Negara pengganti dua kekaisaran yang disebutkan pertama tadi kehilangan banyak sekali wilayah, sementara dua terakhir bubar sepenuhnya. Eropa Tengah terpecah menjadi beberapa negara kecil.[14] Liga Bangsa-Bangsa dibentuk dengan harapan mencegah konflik seperti ini selanjutnya. Nasionalisme Eropa yang muncul akibat perang dan pembubaran kekaisaran, dampak kekalahan Jerman dan masalah dengan Traktat Versailles diyakini menjadi faktor penyebab pecahnya Perang Dunia II.[15
Alberto Ken'ya Fujimori (アルベルト・ケンヤ・フジモリ Aruberuto Ken'ya Fujimori, lahir di Lima, Peru, 28 Juli 1938; umur 76 tahun) adalah Presiden Peru yang menjabat dari 28 Juli 1990 sampai 17 November 2000. Ia adalah orang ketiga dari keturunan Asia Timur yang menjadi kepala negara sebuah negara Amerika Selatan. Yang pertama adalah Arthur Chung(1970-1980; sebagai Presiden Guyana, Arthur Chung tidak memiliki otoritas eksekutif) di Guyana dan kedua Dr. Henk Chin A Sen (1980-1981) di Suriname.
Jacqueline Lee Bouvier Kennedy Onassis (lahir di Southampton, New York, Amerika Serikat, 28 Juli 1929 – meninggal19 Mei 1994 pada umur 64 tahun) adalah istri John F. Kennedy periode 1953-1963 dan dikenal dengan Jacqueline Kennedy atau Jackie Kennedy. Ia menjadi ibu negara Amerika Serikat pada 1961 hingga suaminya terbunuh dan tewas pada tahun 1963. Periode 1968 hingga meninggalnya pada 1975, ia menikah dengan Aristotle Onassis dan dikenal denganJacqueline Onassis, Jackie Onassis, atau secara informalnya Jackie O. Pada tahun-tahun berikutnya, ia memiliki karier yang sukses sebagai editor buku.
John Fitzgerald Kennedy (lahir di Brookline, Massachusetts, A.S., 29 Mei 1917 – meninggal di Dallas, Texas, A.S., 22 November 1963 pada umur 46 tahun), dikenal dengan panggilan "Jack" atau inisial JFK, adalah Presiden Amerika Serikatke-35 yang menjabat sejak Januari 1961 sampai dibunuh bulan November 1963.
Setelah menjalani dinas militer sebagai komandan Kapal Torpedo Motor PT-109 dan PT-59 saat Perang Dunia II di Pasifik Selatan, Kennedy menjadi perwakilan distrik kongres ke-11 Massachusetts di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikatsejak 1947 sampai 1953 dari Partai Demokrat. Setelah itu, ia menjabat di Senat Amerika Serikat sejak 1953 sampai 1960. Kennedy mengalahkan Wakil Presiden dan kandidat Republik Richard Nixon dalam pemilu presiden A.S. 1960. Pada usia 43 tahun, ia menjadi presiden termuda yang pernah menjabat,[2][a] presiden termuda kedua (setelah Theodore Roosevelt), dan presiden pertama yang lahir pada abad ke-20.[3] Sampai sekarang, Kennedy, seorang Katolik, adalah satu-satunya presiden non-Protestan dan satu-satunya presiden pemenang Hadiah Pulitzer.[4]
Peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahannya adalah Invasi Teluk Babi, Krisis Rudal Kuba, Perlombaan Antariksa—dengan memulai Proyek Apollo (yang berpuncak pada pendaratan di Bulan) pembangunan Tembok Berlin, Gerakan Hak Sipil Afrika-Amerika, dan tahap-tahap awal Perang Vietnam. Waktu itu, Kennedy menambah jumlah penasihat militer, pasukan operasi khusus, dan helikopter untuk menghambat penyebaran komunisme di Asia Tenggara.[5] Pemerintahan Kennedy mengadopsi kebijakan Strategic Hamlet Program yang diterapkan oleh pemerintah Vietnam Selatan. Kebijakan ini melibatkan relokasi paksa, pengurungan desa, dan pemisahan pedesaan Vietnam Selatan dari milisi komunis utara dan selatan.[6]
Kennedy dibunuh tanggal 22 November 1963 di Dallas, Texas. Lee Harvey Oswald dituding sebagai pelakunya dan ditahan malam itu juga, namun Jack Ruby menembaknya sampai mati dua hari kemudian, sebelum pengadilan Oswald diselenggarakan. FBI dan Komisi Warren secara resmi menyimpulkan Oswald sebagai pembunuh tunggal. Akan tetapi,Komite Pembunuhan Istimewa DPR Amerika Serikat (HSCA) berpendapat bahwa investigasi tersebut tidak sepenuhnya benar dan Kennedy mungkin dibunuh akibat persekongkolan.[7] Program kontroversial Kennedy berupa pengebom tempur TFX Departemen Pertahanan memaksa Kongres melakukan investigasi yang berlangsung sejak 1963 sampai 1970.[8] Sejak 1960-an, informasi seputar kehidupan pribadi Kennedy perlahan terungkap. Rincian masalah kesehatan Kennedy semakin jelas, terutama sejak 1990-an. Walaupun awalnya dirahasiakan dari masyarakat, laporan bahwa Kennedy sering main wanita sudah mendapat sorotan pers. Kennedy menempati peringkat tinggi dalam penilaian opini publik.[9]
Abdulrahman Saleh, Prof. dr. Sp.F, Marsekal Muda Anumerta[1], (lahir di Jakarta, 1 Juli 1909 – meninggal di Maguwoharjo,Sleman, 28 Juli 1947 pada umur 38 tahun) atau sering dikenal dengan nama julukan "Karbol"[2] adalah seorang pahlawan nasional Indonesia, tokoh Radio Republik Indonesia (RRI) dan bapak fisiologi kedokteran Indonesia.
Republik Peru (bahasa Spanyol: Perú; bahasa Quechua, bahasa Aymara: Piruw) adalah sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat, berbatasan dengan Ekuador dan Kolombia di utara, Brasil di timur, Bolivia di timur, tenggara dan selatan, Chili di selatan dan Samudra Pasifik di barat. Peru merupakan negara yang kaya dalam budaya antropologi, dan dikenal sebagai tempat lahir Kerajaan Inca yang beribu kota di Machu Picchu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar