Kamis, 01 Oktober 2009

SIANTAR KOTAKU

siantar kotaku,di sini ada cerita indah yang penuh tawa luka dan bahagia.di sini bercampur antara cinta ,dendam.perjuangan,kekalahan dan semuanya mengalir dari setiap generasi yang terlahir di kota ini.aku bukannya ingin menyatakan sebuah keangkuhan kota ini tetapi inilah aku, aku yang di singkirkan kota ini akan merebut kembali waktu yang tersisa bagiku.malam-malam berganti kota ini ibarat kota hantu,tingkat kriminal tinggi,kesejahteraan rakyatnya sungguh sangat rawan,banyak anak-anak tidak sekolah semua seperti masako menghasilkan beraneka rasa.kenangan itu masih selalu ada ketika ber.sama teman-teman sekolah bermain bola,bermain layangan,tawuran,kejar-kejaran hingga tersenyum hari ini,senyummu teman masih selalu ada di setiap detik perjalananku.tapi itu semua kuucapkan terimaksih kepada ibuku dan bapakku yang telah memperjuangkan aku di setiap detik mimpinya melukiskan masa depan anak-anaknya.penuh dengan harapan cinta damai,jauh dari narkoba dan seperti batukarang memancarkan kasih kristus di setiap jengkal waktu yang sombong.ingat selalu bersyukur ketika engkau bahagia tanamkan rasa rendah diri,karena manusia yang baik adalah manusia yang mencari jalan ke surga.itu adalah kata-katanya yang menjadi padi di jalanku,aku takkan gentar meski tsunami merobek perjalanku.

aku hanya tamat SMA,meski aku pernah di bangku kuliah tapi akhirnya aku di DO karena biaya yang menjadi beban keluarga.tapi aku bangga dan membuat guru-guruku tersenyum karena aku salah satu anak yang bandal di kelas,melankolis mampu tembus di jajaran elite universitas negeri walau aku di kalahkan tapi aku bisa tersenyum masih ada persimpangan yangkan kupilih,bukankah itu kawan ketika kita dikalahkan jangan larut di dalam kekalahan tapi berusaha menemukan makna dari kekalahannya.jiwa yang pemenang menurutku adalah mampu berdiri di kedua kakinya membiayai kuliahnya sendiri tanpa ada bantuan orang tua,memang terlalu pesimis kita bangga jika kita capai atas bantuan orang lain ataupun karena uang bukankah ini sudah cerita lama uangnya yang mengatur negara ini dalam arti kata semua bisa di beli.mau beli hukum bisa,mau beli seragam polisi bisa,mau dokter bisa,mau PNS bisa tapi itu semua kawan bukanlah semua kebanggaan karena menurutku orang-orang seperti itu menghianati negaran sendiri percayalah kesuksesan dilihat darin orangnya,tak ada yang datang tanpa dipikirkan.dan akhirnya menciptakan lembah hitam di bangsa ini.

aku di besarkan di BDB tepatnya lorong 24 dulu cita-citaku ingin menjadi guru tetapi semua berputar seratus kali aku berkhir di tong sampah kota batam.tetapi nasib tak bisa diubah dengan semangat romawai aku berdiri melihat,merasakan menahan lapar menahan dendam,membenci,di hina ,tertawa dan jauh dari kebaikan.tetapi aku di selamatkan oleh orang-orang kristus dengan cintanya membasuhku agar aku kembali ke jalan yang telah di janjikan tuhan kepadaku untuk melakukan peristiwa-peristiwa besar.bayangkan saudara aku pernah reuni dengan teman-teman di sekolah mereka dengan bangga menunjukkan keberhasilan mereka ada yang polisi,brimob,tentara,pegawai swata yang pakai dasi dan PNS .ketika mereka menanyakan apa kegiatanku dengan lantang aku katakan,"kalian memang hebat sangat hebat tapi hanya satu yang berkesan di dalam perantauanku sebagai dikalahkan waktu,mau tahu!aku pernah tiga hari menahan lapar sedangkan kalian kumpulan anak-anak cengeng,mengencingi kepala bapaknya mengisi perutnya denmgan berpangku padanya,sungguh sangat menjijikan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar