1.SEBUAH HARAPAN............BAB PERTAMA AKU SANG JUARA

aku takkan menangis dan aku takkan mati ,aku takkan kembali dan aku akan mengalahkan kota ini.aku berlari dengan segenap tenagaku seperti seorang tentara yang berlari di kejar ratusan prajurit belanda yang siap membunuhku ,aku sigap dan aku cekatan karena aku tak mau bajuku basah untuk berulang kali dan esok kita tahu kawan aku tak mau penyakit memperkosa tubuhku.akhirnya sampai juga di tempat penyinggahan,lokasinya memang gak jauh dri hiruk npikuk kota ini hanyalah rumah tua yang tak berpenghuni,aku dan tiga temanku menyandarkan cita cita nya disini dan sebagai tempat kami melepas lelah,capek yang menghantui,bisa dikatakan inilah istana kami meski hanya sekadarnya bila malam kami hanya menggunakan lilin dan paling gawatnya kawan bila tu...tu...tu ...hujan datang kita harus berpindah pindah karena sebagian atapnya sudah ada yang bocor ditambah lagi sahabat dekat yang tak mau kompromi yaitu nyamuk yang ganasnya layaknya singa...ih...ngeri.
akhirnya pagi menyambut kami dengan sejuta harapan,hari ini kumelihat si bambang lagi nyantai di depan rumah dengan segelas kopi,dia terlihat rapi dan necis dengan setelan kemejanya yang warnanya terlihat buram ,dia bilang dia dari jawa tapi gak tahu bahasa jawa aku heran dan pastinya bukan hanya aku yang heran kan kamu yanmg baca juga pasti heran .sibambang ini klo dilihat dari samping mirip dengan gunawan siaktor keren yang sering nampang di tv tapi tahu gak,klo dilihat dari depan mirip dengan simantra karena wajahnya persis macam dia klo gak percaya lihat aja sendiri,pasri kamu tak bisa lihatkan,ya udah bayangin aja mantra begitulah wajahnya....tapi walaupun wajahnya berantakan seperti itu tapi hatinya kawan...........baik dan cinta damai,suka menolong dan manjadi pilar di hadapan kami serta orang yang paling kami hormati karena dia yang dikasih mandat ama yang punya rumah untuk menjaganya karena katanya yang punya rumah pergi ke luar kota tapi sampai sekarang orang yang punya rumah tak pulang pulang dan ketika aku berkenalan ama abang ini ketika aku lagi berkelahi sama anak jalanan ,aku dilihat dia lagi dikeroyokin jadi dia bantu in aku,aku jujur aku bilang aku datang merantau bang aku gak punya siapa siapa disini bahkan untuk tidur aja aku di emperan toko,mungkin belas kasihnya dia mengijinkan aku tinggal disini''pagi bang,cepat banget bangunnya bang,emang toko pak acin dah buka ya......??''sapaku.''oh... kamu andi,i ya nih lagi melamun ingat orang tua di kampung,gimana ya katakan abang dah sepuluh tahun belum pulang tanpa kabar apapun""jawabnya.''ih ....kok bisa sih bang,emang kampung abang dimana sih kok bisa segitu amat ,emang gak ada rencana pulang''sambungku.balasnya''pulang ........emang gaji sebulan cukup ya untuk pulang,kamu tahukan sendiri gaji abang seberapalah di toko itu,pas pasan bahkan kadang beli rokok aja nunggu pak acin silap baru bisa merokok".

NOVEL AKU SANG JUARA

INI ADALAH SEBUAH KARYA ANTARA MIMPI DAN SEBUAH KHAYALAN DAN SEMUANYA BERSATU PADU MEMBENTUK CERITA TENTANG INTELIJEN ...................
NOVEL INI KUBERSEMBAHKAN UNTUK ANAK NAK NEGERI DIMANA MIMPI DAN HARAPANNYA TERSIMPAN DI LEMARI TANPA ADA YANG PERDULI
SAYA HENDARA DAMANIK ALAMAT DI BATAM NO HP 081364694200...........